Sendiri dan Sepi
Sabtu, 12 Maret 2022
Kita bertumbuh dan akan terus berkembang.
Kita berubah dan akan terus beradaptasi.
Walaupun belum menemukan artian rumah yang sebenarnya, kita akan selalu punya tempat pulang ternyaman yaitu diri sendiri.
Kepala banyak inginnya, tapi keterbatasan yang bahkan diciptakan pikiran sendiri justru membuat satu persatu harapan yang dibangun menjadi pupus. Tidak apa apa lagi-lagi kita hanya perlu menerima dan merelakan. Menemui lagi rasa kecewa yang datangnya tidak diduga dari mana, merasakan lagi rasa sedih yang semakin sulit dikendalikan, menyapa bahagia juga menjadi bagian.
Siang ini, Aku merenungi atau lebih tepatnya memikirkan banyak hal yang tidak semuanya penting. Tapi Aku memikirkannya
Sebatas....
Bisakah cerita lama terulang kembali?
Bisakah cinta yang memudar akan hadir kembali?
Bisakah perasaan hilang, seiring berjalannya waktu?
Bisakah sesuatu yang terlalu rapuh menjembatani keadaan yang sudah terlalu parah?
Kita bertumbuh dan Kita berubah..
Harusnya Aku punya persiapan untuk beberapa hal tak terduga dalam hidup.
Aku hanya kaget saat orang orang berubah terutama yang terdekatku.
Aku hanya kaget saat begitu banyak tuntutan dalam kehidupan.
Aku hanya kaget begitu banyak ekspektasi yang tumbuh bersama berlawanannya realita.
Lebih tepatnya AKU BELUM SIAP.
perasaan yang sulit dijelaskan, pikiran yang terlalu rancu untuk digambarkan, semua terasa sesak, menghimpit.
Aku diam lalu kemudian menghilang.
Mereka datang kemudian pamit pulang.
Dan Aku sendirian, kesepian.
13.00
Komentar
Posting Komentar