Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Lama tak jumpa

Gambar
Haii FKIP Sudah delapan bulan gak kuliah tatap muka, woyy udah lebih setengah tahun aja gak ketemu dosen, bercanda bareng teman sekelas. Biasanya kalau ada jam kuliah pagi ruangan ini masih dingin dinginnya karena AC terus makin siang, beberapa dari kami mulai menjadikan kertas sebagai penghalau panas sambil mendengarkan penjelasan dari dosen. Kangen juga dengar bendahara kelas teriak teriak nagih uang iuran wkwk. Diwaktu tertentu ada aja teman yang bawa buah buahan atau oleh oleh dari kampung halaman buat dimakan bersama. Kalau pagi para cowo jadi sasaran kami buat ambil lcd sama kabel, tapi kadang kami para cewe juga ambil bagian kok hehe. Terus kalau ada dosen yang gak masuk semua pada senang, haduuh kami ini niat kuliah tapi dosen gak masuk malah senang. Pernah begadang, cuma tidur satu atau dua jam buat ngerjain tugas yang kata kami lumayan berat bahkan mau nangis apalagi tugas disemester ganjil tapi kalau udah diceritain disemester selanjutnya malah bisa ketawa ketiwi...

Pelarian

Gambar
Entah sudah bulan keberapa pandemi ini berjalan, banyak yang menyadari tahun 2020 merupakan tahun yang banyak cobaan. Banyak nyawa berguguran banyak hal yang harus dikorbankan dan banyak pula yang sulit dimengerti. Saat saya mengetik ini, kalender menunjukkan tanggal 29 di Bulan Oktober, hmm sudah akhir bulan saja sebentar lagi akhir tahun ya? Selain keadaan kesehatan yang tidak baik baik saja. Saat ini Indonesia juga tak baik baik saja banyak masalah bermunculan, salah satunya yang sekarang masih dihadapi masalah omnibuslaw yang membawa rentetan masalah lain dibelakangnya. Banyak air mata rakyat yang jatuh sebab ketidakadilan, demokrasi semakin banyak 'tapi' nya, yang berpendapat malah dibungkam. Semua emosi sedih sudah menutupi rakyat Indonesia saat ini, Saya menyadari tidak bisa terlalu dalam membahas mengenai ini, terlalu berat. Setelah berbulan bulan aktivitas sehari hari yang terbatas, sekarang teman setia saya adalah smarthphone dan teknologi yang ada, sehari...

Surat untuk diriku

 Gak tau kenapa rasanya malam ini Plong banget rasanya habis ngajak diri sendiri ngobrol. Mau bilang Capek dengan sesuatu hal tapi Saya tidak mau mengatakan kalau sekarang circle yang ada dihidup saya toxic. Karena mana tau sebenarnya hanya kita yang mengotak ngotakkan sesuatu.  Terkadang kalau kamu merasa semua salah, bagi saya tak papa untuk menjauh sejenak. Mungkin bagi saya tidak perlu mengatakan untuk alasan apa itu. Yang saya tau menjauh sejenak adalah space untuk saya dan sisi lain diri ini untuk introspeksi dulu. Walau kadang tak selalu menemukan solusi tapi yang kurasakan malam ini sambil mendengar rintikan hujan ini enak aja ada sesuatu juga yang saya sadari. Semua yang saya tau punya masalah. Semua punya sisi terendahnya masing2. Saya belajar menghargai ketika saya dan org sekitar saya merasa insecure, karena standar org terhadap dirinya atau pandangannya kepada org lain berbeda. Saya belajar menerima ketika orang lain memilih menyerah, karena bagi saya tidak selama...

Banjarmasin lagi

 Setelah hampir empat bulan jauh dari Banjarmasin, Aku kembali lagi dengan segala kerumitan wkwk. Rencananya PPL daring dilaksankan Agustus ini tapi diundur karena ada sesuatu hal. Kalau bertahan di kampung yaa gak ada jaringan bambank yaudah stay lah diriku di BJM. Baiknya ada orang orang yang udah aku anggap keluarga menemani hari hariku di BJM.  Namanya New Normal yaa pasti ada kebiasaan baru lah yaa. Yang biasanya masuk kampus tinggal masuk aja, sekarang harus pakai masker dan pagar gak seluas biasanya dibuka walaupun gak ada batasan berapa orang yang masuk, jadi aman walaupun aku gak langsing masih muat lah yaa. Lalu waktu belanja gitu mesti dicek dulu suhu tubuhnya uwaaw untung gak dicek statusnya. Anggota asrama juga gak semua ada jadi agak sepi dari biasanya. Hehe sekarang aku sudah pindah kamar, yang dulunya di atas sekarang aku pindah ke lantai satu dengan teman sekamar baru. Liat teman yang pada dirumah sebenarnya juga pengen, tapi ada sesuatu hal yang gak bisa Aku ...

Pilu Membiru

Gambar
Diketik saat aku mendengarkan lagu dari Kunto Aji - Pilu membiru Selasa, 4 Agustus 2020 00:44 Aku sudah melepas semua luka walau rasanya tetap ada. Malam itu kudengar lagu pilu membiru, perbait lirik menghantarkanku pada masa lalu dan masa kini. Hadirmu dan hadir mereka mengajarkanku bagaimana itu proses. Banyak dari kita mencoba bertahan  namun tak mampu lebih lama saling mengikat. Air mata itu jujur menetes dan menyakitkan hati, masih banyak dan belum sempat aku katakan berbagai hal, kupikir ini pertemuan yang lama namun nyatanya waktu perpisahan yang begitu sekejap menyapa mengalahkan senangnya rasa perjumpaan, yang justru rasa sakit perpisahan lebih membunuh. Aku ingin melepasmu dengan senyuman sama seperti pertama kali aku bertemu denganmu saat itu raut wajahku tersipu menatapmu, aku tertegun dan hari ini tersadar kita tak lagi saling menyapa. Jika kamu suatu hari nanti membaca ini, aku hanya ingin kau tau setiap dari kita mempunyai luka, masa lalu yang menyakitkan dan masa de...

Aku, perantauan dan SosAntro

Gambar
Ini ceritaku dari tiga sudut yang membawa banyak cara pandang. Jangan kaget sama ceritanya yang melebar kemana mana, namanya juga tulisan random dan abstrak wkwkw. Kuy lah langsung aja. Merantau adalah hal yang tak pernah terbayangkan olehku awalnya, aku yang notabene anak 'rumahan' wkwk berasa kaget dan tentunya mengalami homesick dan pastinya kelebayan yang bertambah.hmm        Aku merantau untuk memenuhi tanggung jawab sebagai mahasiswa disalah satu kampus di Banjarmasin yang sebenaaarnya hanya ditempuh kurang lebih 3-4 jam dari rumahku hahah tapi jujur kehidupan jauh dari orang tua membuatku kaget, semuanya harus diurus sendiri keuangan, makan, dan hal lainnya.  Jadi, aku kuliah di Universitas Lambung Mangkurat dengan mengambil program studi pendidikan sosiologi antropologi, prodi inilah yang akhirnya mengubah cara pandangku terhadap kehidupan. Apa itu sosantro, silakan cari google hahahah. Mungkin saat SMA mata pelajaran sosiologi ini dikenal ...

Kisahku ditengah wabah Covid 19 yang melanda..

Gambar
Assalamualaikum wr wb Haaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiii udah lama banget gak nulis, ngarang, curhat sama ngehalu disini aku……huuhuh kangen banget, akhirnya bisa nulis lagi.. Jadi mau cerita sedikit, aku gak bisa nulis lagi gara-gara laptop yang aku punya terjadi error diservernya, alhasil koneksi internetnya gak bisa nyambung, mau coba nulis dihp eh…hp jadulku model lama ini sudah tidak mendukung, dan beberapa minggu yang lalu Hp nya mati total, sedih banget rasanya, itu HP udah nemenin aku 2 tahun lebih, tapi rezeki gak kemana bray, HP baru pun sudah digenggaman, dan Alhamdulillah bisa nulis blog lagi lewat HP heheeh jumpa lagi deh di Catatan Uswa yang random dan absurd gak ketulungan ini, tapi aku sayang eh Naaaah dibalik cerita tu HP sama Laptop, aku juga mau cerita gimana masa-masa sulit dan senangku saat menghadapi wabah corona yang melanda seluruh dunia ini. Awal dengar kabar adanya virus corona ini yang berawal dari Wuhan Cina kaget sih, tapi gak terlalu khawatir soalnya...

Definisi berujung kebuntuan

Gambar
Aktif, kurang aktif,sangat aktif, jarang aktif dan bla bla bla kosakata lain yang meng imbuhkan satu kata yaitu 'aktif' beberapa tahun ini menghantui pikiran ku. Menurut kalian sendiri apasih itu aktif? Aku kesulitan mendefinisikan kata itu sendiri, bercermin dari diriku sendiri aku bukan orang yang aktif dalam suatu kelompok, aku enggan menilik definisi aktif dari sumber manapun, penjelasan mereka tetap saja berujung kebuntuan pada kepalaku. Pada suatu hari aku ingin membuat simpel semuanya. Aku sadari aku melupakan satu kata anonim dari kata aktif itu sendiri yaitu 'pasif' , kenapa tidak disederhanakan saja hilangkan tambahan atau embel embel kata lain dari kata aktif.  Cukup katakan kata aktif dan pasif. Jika kau hadir dalam suatu ruang diskusi kemudian kau tak memberikan ide atau tak ikut beropini apakah kau bisa dikatakan pasif?  Jika kau tidak hadir dalam suatu kegiatan kemudian kau ikut andil dalam perencanaan pra kegiatan apakah kau juga dikatakan pasif? Jika ka...

Makanan penuh berkah

Gambar
Ada yang tau nama makanan diatas?? Kalau didaerahku Kota Kandangan biasa disebut Gayam atau Hintalu (re: telur) Karuang, Aku juga kurang tau asal usul nya kenapa disebut begitu, mungkin karena bentuknya yang mirip telur. Waktu itu saat sore hari seperti biasa Aku dan Ibuku memasak untuk menu berbuka dan hari itu ibu ku ingin menambah menu berbeda untuk takjil hari ini yaitu masak Hintalu karuang, sambil menggiling tepung membentuk bulatan Ibuku bercerita sejarah dari makanan ini, tiba tiba aku teringat dengan salah satu teman yang pernah bertanya tentang makanan dengan tema pantangan dan kebiasaan, yaa dia saat itu tengah menyelesaikan tugas mata kuliah antropologi kuliner, aku dan dia berpikir keras makanan apa yang cocok dimasukkan sebagai kategori makanan yang memiliki pantangan dan kebiasaan, sampai akhirnya kami sama sama menyerah dan kemudian entahlah dia mengambil menu apa untuk memenuhi tugas tersebut. Hari ini ibu bercerita pada masa dulu hintalu karuan...

Membersamai perjuangan

Gambar
Sulit menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri tapi mudah bagi saya menempatkan kepercayaan pada orang lain. Beberapa bulan bahkan tahun belakangan saya mengalami krisis percaya diri yang mendalam, saya merasa tidak punya alasan untuk menjadi berguna bagi orang lain. Setiap saya mendapatkan satu kepercayaan rasanya memang saya gambarkan menjadi beban namun disatu sisi lain menjadi suatu kebanggaan. "Aku percaya kau bisa" Kata singkat namun berefek luar biasa pada saya, ketika ada orang percaya saya bisa melakukan hal yang bahkan tidak saya yakini saya bisa, rasanya saya merasa tertantang, namun juga merasa ketakutan atas apa yang saya kerjakan hanya sebagai tindakan memenuhi ekspektasi orang lain. Saya ragu tak beralasan, saya sadar hanya menumpuk ketakutan didalam diri saya semakin menjadi. Tapi saya juga membenci keadaan dimana orang lain tidak mempercayai saya untuk membersamai sebuah perjuangan, dengan mengatakan agar saya hanya menunggu dan orang lain mengek...

Bukan Trio Macan

Gambar
Hai haii semangat pagi.... Hari ini aku mau cerita tentang dua sahabatku yang agak unik dan antik serta perlu dilestarikan wkwk..Tapi aku sayang uwuuuu Foto itu diambil saat PKL di sungai kali, waktu masih pagi dan hati kami sehangat mentari......cakeeep Kami itu jaraaaang banget foto bertiga, gambar profil grup kami pun juga jarang pakai foto kami, biasanya gambar kartun, kucing yang imut imut kaya kami, ya tak apa lah karena saking quality time nya...kami setiap bertemu jadi lupa foto foto, padahal kami hampir setiap hari bertemu dan ngehalu bareng hehe. walaupun aku paling halu diantara mereka, perbincangan kami saat bertemu tidak jauh-jauh dari kuliah dan organisasi hmmm begitu produktifnya kami saat bertemu. Sebelumnya, perkenalkan yang ditengah adalah aku, yang pakai baju merah itu sebut saja Sekar dan yang baju hijau sebut saja Naon hehe, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka yaa udah kami cari yang lain eh! Pertama, aku mau ceritakan siapa itu Naon, jadiii...

Jatuh Cinta Itu.....

Gambar
Hiya hiya mau cerita nih.., jadi gini diumur aku yang udah kepala dua ini, hehe udah 20 guenya dan ngerasain jatuh cinta(lagi) uhuk jadi malu, Bagiku cinta itu gak bisa didefinisikan dan tak bisa diungkapkan hanya melalui kate kate tapi aku tau rasanya manis kaya foto kue diatas, tuh kan jadi puitis . Oke lanjut aku mau cerita saat aku jatuh cinta ke doi. Jadi waktu siang hari yang begitu terik sampai membakar kulit ku yang sering perawatan ini, Aku pun terus berjalan menuju kampus ku seperti biasa, aku jalan karena jet pribadiku sedang di laundry, nah dikampusku kan ada dua gerbang tuh, satu gerbang utama buat jalur masuk dan satu lagi gerbang baru buat jalur keluar, karena aku orangnya anti mainstream maka kupilihlah jalur keluar buat princess sepertiku masuk jadi keren kan tuuh...ngelawan arah, biar aku yang paripurna ini bisa dilihat orang yang mau pada keluar menuju jalan hihihi, Aku pun belok kiri habis masuk gerbang, soalnya kalau belok kanan adalah pos satpam, aku gak ada wa...