Pilu Membiru

Diketik saat aku mendengarkan lagu dari Kunto Aji - Pilu membiru

Selasa, 4 Agustus 2020 00:44


Aku sudah melepas semua luka walau rasanya tetap ada.
Malam itu kudengar lagu pilu membiru, perbait lirik menghantarkanku pada masa lalu dan masa kini.
Hadirmu dan hadir mereka mengajarkanku bagaimana itu proses.
Banyak dari kita mencoba bertahan  namun tak mampu lebih lama saling mengikat. Air mata itu jujur menetes dan menyakitkan hati, masih banyak dan belum sempat aku katakan berbagai hal, kupikir ini pertemuan yang lama namun nyatanya waktu perpisahan yang begitu sekejap menyapa mengalahkan senangnya rasa perjumpaan, yang justru rasa sakit perpisahan lebih membunuh.
Aku ingin melepasmu dengan senyuman sama seperti pertama kali aku bertemu denganmu saat itu raut wajahku tersipu menatapmu, aku tertegun dan hari ini tersadar kita tak lagi saling menyapa.
Jika kamu suatu hari nanti membaca ini, aku hanya ingin kau tau setiap dari kita mempunyai luka, masa lalu yang menyakitkan dan masa depan yang sering dikhawatirkan, namun terlepas dari itu semua aku ingin mengatakan bahwa aku menyayangimu. Tidak ada satu pertemuanpun yang kusesali atas kita.
Senyummu arti bahagiaku dan sedihku tak perlu kau tahu.
Bintang bintang yang biasa kutatap dilangit sebagai bayanganmu bahwa begitu indahnya kau dimataku. Dan aku kini kehilanganmu, lebih dari itu kitalah yang terpisah karena tempat dan waktu. Maaf dan terimakasih atas semuanya.

Dari Aku dan Untukmu.

Sekale sekale aplot blog galau ntar balik lagi absurd guenya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Us Apa Kabar?

Kehidupan Menginjak Dewasa

Nasgor Cendana.