Akhir yang Sedih atau Bahagia.
Kalo ditanya kenapa lebih suka cerita 'sad ending'
Bukan berarti yang 'happy ending' gak suka, suka juga...tapi biasanya cerita yang pada bagian terakhirnya sad malahan lebih menyuguhkan realita dan relate sama kehidupan. Sekalipun kecewa di mana kadang tokoh utama tidak mendapatkan apa yang kita sebagai pembaca ekspektasikan, aku kasih contoh paling sering adalah kisah percintaan yang ujungnya tak saling memiliki, yaaa agak sedih endingnya tapi bukankah dikehidupan nyata benar adanya bahwa tidak semua yang kita inginkan harus selalu kita miliki Atau pada beberapa tokoh dibuat meninggal oleh sang penulis, lagi lagi sedih memang tapi pada kenyataannya orang dalam hidup kita akan datang dan pergi. Kisah yang berujung kesedihan pembawaanya memang sedih tapi tidak semua mengecewakan, beberapa penulis yang kutemui menulis dengan alur seperti ini aku sangat kagum, karena dia tidak hanya menyuguhkan cerita yang maaf kusebut 'menye menye' tapi dia lebih memilih menyelipkan makna yang jika kita pahami justru itulah yang terbaik untuk akhir dari kisah tersebut, bagiku juga tidak semua orang bisa melakukannya, karena sad ending itu perlu kreativitas yang lebih agar tidak hanya membumbui dengan tangisan tapi dengan pelajaran juga.
Atau lebih ringkasnya dibanding penulis menyuguhkan cerita yang dibuat hanya untuk memenuhi ekspektasi pembaca, dia lebih memilih alur yang plot twist namun masih bisa masuk akal dan diterima, selain itu biasanya cerita yang seperti itu lebih berkesan dan membekas dihati para pembaca. Itulah seninya.
Sekali lagi ini hanya sudut pandangku jika ditanya pertanyaan pada kalimat awal tulisan ini.
![]() |
| Novel Jalan Pulang - Jazuli Imam |
![]() |
| Novel Bara - Febrialdi R |
Dua novel diatas adalah beberapa novel yang kutemui dengan bab terakhirnya sad ending, daripada spoiler, kalau kalian ada kesempatan jangan lupa baca, alurnya menarik.
Awalnya aku kecewa dan kesal dengan penulis mengapa harus membuat akhir cerita yang seperti itu, tapi setelah kumaknai dari paragraf awal cerita sampai akhir dari cerita tersebut, yaa memang tidak selalu ekspektasi memenuhi kenyataan, tapi akhir yang baik tidak selalu berupa kebahagiaan kan?, kesedihan pun bisa terjadi tapi bukankah adanya kebahagiaan karena ada yang namanya kesedihan juga sebelumnya. Jika dikehidupan nyata aku bayangkan seperti ini.....bukankah setelah hal buruk terjadi, bisa saja kita akan diberi hadiah oleh Tuhan sesuatu yang lebih baik lagi atau menjadi orang yang lebih baik lagi, asal kita bisa mengambil pelajaran dari semua itu.
Ini ada beberapa kalimat yang kuketik di note setelah selesai membaca salah satu novel tapi aku lupa judulnya😭
23 April 2022
Baru aja menyelesaikan membaca satu novel yang endingnya aku merasa puas banget.
Walaupun tokoh utama tidak bersama dengan orang yang dicintainya, orang yang selama ini jadi alasannya berjuang, orang yang menjadi alasan pembuka dari awal cerita, justru keputusannya untuk melepaskan semua itu karena memang sudah tidak pantas untuk dipertahankan dan hal itu akhirnya membawanya pada kebahagiaan yang sesungguhnya, seiring berjalannya waktu dan dia bisa menerima keadaan, diwaktu yang tepat dia ditemukan oleh orang yang tepat pula setelah berhasil melalui berbagai rasa sakit dan pengorbanan bahkan sempat tidak dihargai dan tdak diperlakukan dengan layak oleh laki-laki yang dia kira selama ini cinta sejatinya.
Jadi kesimpulannya itu.., kita akan bertemu dan bersama dengan orang yang tepat setelah kita dengan berani melepaskan orang yang tidak seharusnya kita pertahankan.
Lalu bagaimana dengan kisah yang 'happy ending' ??
Perjalanan menuju yang namanya bahagia juga penuh terjal kan, pasti ada sesuatu ditiap prosesnya dan aku juga menghargai cerita seperti itu, tidak ada yang mudah intinya menjadi seorang penulis karena harus memikirkan jalannya alur cerita, mau itu happy ataupun sad ending. Semua cerita bagus asal dibuat dengan niat yang bagus pula.
Lalu bagaimana cerita versi yang aku tulis? Apakah aku lebih suka menulis versi sad ending atau happy end? Hehe nanti kuceritakan ditulisan berikutnya cerita apa yang pernah kutulis.
09.36 Jum'at 6 Mei 2022
Ngetiknya di rumah cuaca lagi cerah nih.


Hai kaka, semangat ya yang sedang berjuang demi gelar S.Pd. Fighting
BalasHapusMakasih loo dikasih semangat🤩
Hapus