Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Banjarmasin lagi

 Setelah hampir empat bulan jauh dari Banjarmasin, Aku kembali lagi dengan segala kerumitan wkwk. Rencananya PPL daring dilaksankan Agustus ini tapi diundur karena ada sesuatu hal. Kalau bertahan di kampung yaa gak ada jaringan bambank yaudah stay lah diriku di BJM. Baiknya ada orang orang yang udah aku anggap keluarga menemani hari hariku di BJM.  Namanya New Normal yaa pasti ada kebiasaan baru lah yaa. Yang biasanya masuk kampus tinggal masuk aja, sekarang harus pakai masker dan pagar gak seluas biasanya dibuka walaupun gak ada batasan berapa orang yang masuk, jadi aman walaupun aku gak langsing masih muat lah yaa. Lalu waktu belanja gitu mesti dicek dulu suhu tubuhnya uwaaw untung gak dicek statusnya. Anggota asrama juga gak semua ada jadi agak sepi dari biasanya. Hehe sekarang aku sudah pindah kamar, yang dulunya di atas sekarang aku pindah ke lantai satu dengan teman sekamar baru. Liat teman yang pada dirumah sebenarnya juga pengen, tapi ada sesuatu hal yang gak bisa Aku ...

Pilu Membiru

Gambar
Diketik saat aku mendengarkan lagu dari Kunto Aji - Pilu membiru Selasa, 4 Agustus 2020 00:44 Aku sudah melepas semua luka walau rasanya tetap ada. Malam itu kudengar lagu pilu membiru, perbait lirik menghantarkanku pada masa lalu dan masa kini. Hadirmu dan hadir mereka mengajarkanku bagaimana itu proses. Banyak dari kita mencoba bertahan  namun tak mampu lebih lama saling mengikat. Air mata itu jujur menetes dan menyakitkan hati, masih banyak dan belum sempat aku katakan berbagai hal, kupikir ini pertemuan yang lama namun nyatanya waktu perpisahan yang begitu sekejap menyapa mengalahkan senangnya rasa perjumpaan, yang justru rasa sakit perpisahan lebih membunuh. Aku ingin melepasmu dengan senyuman sama seperti pertama kali aku bertemu denganmu saat itu raut wajahku tersipu menatapmu, aku tertegun dan hari ini tersadar kita tak lagi saling menyapa. Jika kamu suatu hari nanti membaca ini, aku hanya ingin kau tau setiap dari kita mempunyai luka, masa lalu yang menyakitkan dan masa de...