Kehidupan Menginjak Dewasa
Kok berat?? Kayanya keinjak sesuatu....oooo menginjak Dewasaaa Aku masih belum bisa mengukur tingkat kedewasaan diriku sendiri bahkan orang lain. Apakah dewasa dinilai dari bagusnya kata-kata yang dipilihnya saat berbicara, apakah dewasa diukur dari jumlah gaji yang dimiliki atau pekerjaan berseragam yang dilakoni, apakah dapat dikatakan dewasa jika sudah punya pendamping diri, atau dewasakah jika sudah bisa hidup mandiri? Yaa tidak ada tolak ukur pasti. Beberapa waktu yang berlalu ini membuatku sadar banyak hal yang dilewati dan berubah. Impian yang dulu sempat kuusahakan dengan menggebu harus kutunda karena satu dua hal, bayangan hidup enak dengan finansial stabil saat ini belum kurasakan. Banyak ketakutan menghampiri pikiran diusia seperempat abad ini. Bahkan aku masih meraba-raba apakah jalan yang aku pilih sudah benar atau belum, semua masih terasa abu-abu padahal sebentar lagi menginjak kepala tiga. Aku justru tertekan dengan standar sosial yang hanya menilai pekerjaan terpandang...